Dalam berbagai komentari Al Quran dan sejumlah koleksi cerita nabi, Isma'il mempunyai peran besar dalam mendirikan Kaabah. Menurut tradisi Islam, Isma'il dikuburkan di Hijir Ismail, di dalam Masjidil Haram.[27][28]
Dalam tradisi Islam, ketika Abraham meninggalkan Hagar dan Isma'il di padang gurun, Hagar kehabisan air dan untuk mencarikan minum bagi Isma'il yang menangis kehausan, Hagar berlari 7 kali antara bukit-bukit Al-Safa dan Al-Marwah, sampai kemudian Allah menunjukkan mata air yang membual. Mata air itu dikenal sebagai sumur Zam-zam. Untuk memperingati peristiwa ini, orang-orang Islam pada waktu menunaikan ibadah Haji lari di antara kedua bukit yang sama.[23]
Ketika pergi ke Mekah, Abraham dikatakan meminta Isma'il untuk membantunya mendirikan Kaabah.[29] Menurut tradisi Islam, Kaabah pertama kali didirikan oleh Adam. Abraham dan Isma'il membangunnya kembali di atas landasan yang lama.[30] Menurut silsilah yang disusun oleh pakar Islam,[31] Muhammad adalah keturunan Isma'il melalui garis keturunan leluhur yang bernama Adnan.
Sumber: Wikipedia. Dan dari berbagai sumber