Senin, 12 Oktober 2015

Quran menyatakan negeri-negeri yang diwariskan ke Bani Israel

Perselisihan antara bangsa Israel dan bangsa Arab maupun bangsa Palestina yang telah mendiami daerah yang dinamakan Palestina , suatu daerah yang penamaannya setelah Al Kitab( Taurat-Injil-Quran) muncul sehingga tidak disebut di Al Kitab, sebenarnya bisa diselesaikan dengan dasar rujukan kitab suci masing -masing agama.
Al quran dalam Al Araf ayat 137 sebenarnya malah menyebut bahwa daerah yang dulunya dikuasai Firaun sebenarnya adalah warian untuk bangsa Israel.  Lihat ayat berikut :



in English :
"And We caused the people who had been oppressed to inherit the eastern regions of the land and the western ones, which We had blessed. And the good word of your Lord was fulfilled for the Children of Israel because of what they had patiently endured. And We destroyed [all] that Pharaoh and his people were producing and what they had been building."

sedangkan jika ditinjau dari tafsir Ibnu Katsir, suatu Tafsir yang menjadi rujukan para  pegiat Islam , yang dibuat oleh Ibnu Katsir yang hidup tahun 1300 - 1372, pada jaman dinasti Umaiyah di damaskus., menyebut ayat 137 Al Araf sebagai berikut : 





Disinilah jelas bahwa negeri - negeri yang Syam , Mesir dan sekitarnya , malah diwariskan oleh Alloh SWT kepada Bani Israel disebabkan kesabaran mereka. 
Memang dipihak lain ada sebagaian orang bani Israel yang tidak taat agamanya seperti melanggar hukum, sehingga mendapat hukuman menjadi seperti kera , atau ada juga orang Bani Israel yang membunuh nabi-nabi mereka.Tetapi itu tidak semua orang Bani Israel. 

Maka perselihan antara bani Israel dan warga Palestina saat ini juga bisa merujuk pada kitab suci Quran . Warga Israel punya hak atas dasar kitab suci , dan warga Palestina  sekarang punya hak karena saat ini  mereka mendiami lebih dulu. Kekerasan kekerasan yang muncul bisa diartikan  karena ketakutan kedua belah pihak . Karena takut,  maka mereka saling menyerang di daerah yang dianggap  lawan sekalipun. 



وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِينَ كَانُوا يُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الأرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ الْحُسْنَى عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهُ وَمَا كَانُوا يَعْرِشُونَ - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/02/tafsir-al-araaf-ayat-130-143.html#sthash.BSq4WVsO.dpuf

Jumat, 04 September 2015

Indonesia dan Warga Indonesia punya kepentingan untuk perdamaian dunia

Indonesia dan Warga Indonesia punya kepentingan untuk perdamaian dunia.
Hal ini didasarkan pada Pembukaan Konstitusi Indonesia UUD 1945, yang dibuat sejak berdirinya negara Indonesia,yaitu  " ikut  melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan  keadilan sosial,"

Selasa, 28 Juli 2015

Nabi Musa sebagai manusia keturunan Yahudi telah menyelamatkan Bangsa Yahudi dari penindasan Firaun.

Sejarah yang telah diketahui bersama dan diakui oleh semua kitab suci serta dibuktikan kebenarannya secara ilmiah membuktyikan bangsa Yahudi diselamatkan oleh MUsa dari penindasan Firaun ketika di Mesir. Bangsa yahudi agaknya sering disalah artikan dan sering mengalami penindasan, seperti halnnya ketika Nabi  Isa atau Yesus menolong bangsa Yahudi dari penindasan Romawi ketika di tanah yeusalem, bethlehem.

Tapi yang jelas kita semua terlahir tanpa dapat  memilih kita  bangsa  dari mana .Itu semua  kehendak Tuhan yang Maha Kuasa.

Sabtu, 18 April 2015

Isa dalam pandangan Islam

Isa (عيسى) merupakan seorang nabi yang penting dalam agama Islam. Dalam Kitab Suci Al Qur'an, ia digelar Isa ibni Maryam atau Isa al-Masih. Kata ini diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa/ didalam teks asli yang dibaca E( Ye ) dan menghasilkan pelbagai perubahan bahasa/loghat sehingga sering disebut sebagai Yesus di Indonesia dan Jesus di Malaysia juga di peringkat antarabangsa. Jesus Christ atau Jesus Dari Nazareth adalah nama yang umumnya diguna pakai oleh pengganut Kristian untuk menyebutnya, sedangkan orang Arab Kristian pula menyebutnya dengan Yasu' al-Masih (يسوع المسيح).
Mengikut Al-Quran, keturunan Isa bermula dari kelahiran Maryam iaitu anak perempuan Imran, berlanjut dengan tumbuh kembangnya didalam asuhan Zakaria, serta kelahiran Yahya. Kemudian Qur'an menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai anak kepada Maryam tanpa ayah.
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Wahai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) (Al-Quran surah Ali Imran ayat 45)
 

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.”
(QS: Ash-Shaff Ayat: 14)
 

Ismail dalam pandangan Islam



Isma'il (bahasa Arab: إسماعيل Ismā'īl) dikenal sebagai salah satu nabi dan bapa leluhur orang-orang Islam. Tradisi Islam menganggap Ismael sebagai leluhur bangsa Arab, tetapi bukan orang-orang Arab yang adalah keturunan Ya'rub. Bangsa Arab keturunan Ismael biasanya disebut "Arabized-Arabs" (Arab Adnaniyah). Nabi Muhammad termasuk bangsa ini.[23] Di dalam Al Quran, Isma'il disebutkan 10 kali, kebanyak bersama leluhur dan nabi-nabi zaman dahulu. Dalam cerita pengorbanan putra Abraham, nama putra ini di dalam Al Quran adalah Ismail.[24] Kebanyakan orang Islam menafsirkan sebagai Isma'il, meskipun Tabari[25] menulis bahwa putra ini adalah Ishak. Kebanyakan komentator modern menganggap identitas putra itu tidak penting, karena yang dipentingkan adalah ajaran moralnya.[26]
Dalam berbagai komentari Al Quran dan sejumlah koleksi cerita nabi, Isma'il mempunyai peran besar dalam mendirikan Kaabah. Menurut tradisi Islam, Isma'il dikuburkan di Hijir Ismail, di dalam Masjidil Haram.[27][28]
Dalam tradisi Islam, ketika Abraham meninggalkan Hagar dan Isma'il di padang gurun, Hagar kehabisan air dan untuk mencarikan minum bagi Isma'il yang menangis kehausan, Hagar berlari 7 kali antara bukit-bukit Al-Safa dan Al-Marwah, sampai kemudian Allah menunjukkan mata air yang membual. Mata air itu dikenal sebagai sumur Zam-zam. Untuk memperingati peristiwa ini, orang-orang Islam pada waktu menunaikan ibadah Haji lari di antara kedua bukit yang sama.[23]
Ketika pergi ke Mekah, Abraham dikatakan meminta Isma'il untuk membantunya mendirikan Kaabah.[29] Menurut tradisi Islam, Kaabah pertama kali didirikan oleh Adam. Abraham dan Isma'il membangunnya kembali di atas landasan yang lama.[30] Menurut silsilah yang disusun oleh pakar Islam,[31] Muhammad adalah keturunan Isma'il melalui garis keturunan leluhur yang bernama Adnan.

Sumber: Wikipedia. Dan dari berbagai sumber

Rabu, 04 Februari 2015

Definisi Bangsa




Definisi Bangsa
Hans Kohn (Kaelan, 2002: 213): bangsa terbentuk persamaan bahasa, ras, agama, peradaban, wilayah, negara, dan kewarganegaraan. Teori Kohn ini nampaknya berdasarkan perkembangan pengertian bangsa (nation) di Eropa Daratan (continental).Bangsa di Eropa continental bangkit karena revolusi kejsikografi, bahwa bahasa milik pribadi-pribadi kelompok khas (Anderson, 2001: 126). Eropa (continental) dikuasai oleh dinasti Habsburg di sebahagian Eropa Tengah danTimur, dinasti Romanov di Eropa Timur, Rusia, dan Asia Barat hingga Siberia dan dinasti Usmaniah (ottoman) di Balkan, Jazirah Arab dab Afrika Utara, sedangkan Eropa Barat dikuasai ex dinasti Bourbon. Bangsawan (penguasa) lokal diharuskan mampu berbahasa Latin sebagai bahasa resmi di dalam wilayah dinasti maupun sebagai lingua franca antara para bangsawan (diansti dan lokal) dan kaum intelek.

Bangsa dalam arti sosiologis antropologis diikat oleh ikatan – ikatan seperti ras, tradisi, sejarah, adat istiadat, agama atau kepercayaan, bahasa dan daerah. Ikatan ini disebut ikatan primordial.
Bangsa dalam arti etnis: Kelompok manusia yang berasal usul tunggal baik dalam arti keturunan maupun kewilayahan.
Bangsa dalam arti kultural: Sekelompok manusia yang menganut kebudayaan yangg sama.

 Dengan demikian sebenarnya   Yahudi dapat didefinisikan sebagai bangsa dengan nenek moyang nabi Yaqub. Nabi Yaqub adalah anak Nabi Ishak  yang merupakan anak dari Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim mempunyai 2 anak yaitu Ishak dan Ismail. Nabi Ismail menurunkan bangsa Arab yang berpusat di tanah kelahiran Ismail di Mekah,lalu  tersebar mendiami jazirah arab sampai Afrika dan Persia, serta area di Syria , Palestina, Yordania.

 lihat :
 http://israeldanindonesia.blogspot.com/

http://yahudidiindonesia.blogspot.com/
http://yahudidanindonesia.blogspot.com/
http://israelpalestina-indo.blogspot.com/

http://israeldanindonesia.blogspot.com/

Jumat, 23 Januari 2015

Palestina Israel, Israel Palestina



http://mtf-online.com/wp-content/uploads/2014/04/human_resources.jpg 

Konflik wilayah dan tidak adanya saling pengakuan keberadaan 

masing -masing menyebabkan 

benci , dendam , perang  tak berkesudahan.

 

Palestina ada adalah kenyataan sejarah dan Keberadaan Israel adalah sebuah kenyataan sejarah yang ada dan hidup di bumi tempat kita bersama berada.  

Perbaikan atas pemahaman keagamaan menjadi kunci perekat, karena kebencian dilandasi pemahaman masa lalu

ketika tafsir didasarkan atas perebutan wilayah dan suasana persaingan

perebutan tanah yang dianggap suci oleh masing-masing pihak.

 

Tanah suci adalah sangat penting,

karena di tanah sucilah segala permohonan kepada Tuhan lebih mudah dikabulkan,untuk kepentingan apa? lebih sering untuk kepentingan hidup di dunia...

 

Bukan tanah suci yang dihilangkan,atau 

salah satu umat harus hilang ,

tapi pemahaman umat atas agama yang saling berebut itulah yang perlu diperbaiki.

Kebersaamaan yang perlu dibangun, bukan hidup saling membenci,

karena semua agama mengajarkan manusia terlahir dalam keadaan suci,

dan mereka tidak bisa memilih lahir sebagai suku bangsa apa..,

entah itu Israel atau Arab palestina..

 




Kamis, 22 Januari 2015

Bacaan doa dalam sholat untuk keluarga Nabi Muhammad Dan Keluarga Nabi Ibrahim




Bacaan setiap sholat di duduk terakhir :
“Allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa shallaita ‘ala aali ibrahim wa baarik ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa baarakta ‘ala aali ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.”
(HR. Malik dalam Al-Muwatha, Ahmad, Nasai, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
“Yaa Allah, mudah-mudahan Engkau selalu mencurahkan sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Shollallaahu ‘alaihi wa sallam, dan juga kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad Shollallaahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana Engkau telah mencurahkan sholawat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim ‘Alaihissalaam dan keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim ‘Alaihissalaam. Dan mudah-mudahan Engkau menganugerahkan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Shollallaahu ‘alaihi wa sallam dan keluarga junjungan kami Nabi Muhammad Shollallaahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana Engkau menganugerahkan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Ibrahim ‘Alaihissalaam dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim ‘Alaihissalaam di seluruh alam dan sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Terpuji dan Maha Mulia.”



seperti diketahu keluarga nabi Ibrahim yaitu Istri : Sarah dan Hajar. Anak : Ishak dan Ismail. 
mereka semua didoakan oleh umat Islam tiap hari , mestinya umat Islam juga mencintai keturunannya., baik keturunan Ismail maupun Ishak. 


Senin, 19 Januari 2015

Ibrahim, Ismail , Ishak dan Muhammad didalam Al Quran


Seperti kita ketahui bersama , Nabi Ibrahim berputra Nai Ishak dan Nabi Ismail. Nabi Ismail  menurunan Nabi Muhammad sedangkan Nabi Ishak berputra Nabi Yaqub dan menurunkan banyak nabi lain.

Al Quran 

Al Baqoroh :62
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Yusuf : 38

Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya).

tafsir dari Quraish Shihab :
Aku tinggalkan agama orang-orang kafir itu dan aku ikuti agama leluhurku, Ibrâhîm, Ishâq, dan Ya'qûb. Aku hanya menyembah kepada Allah semata. Tidak patut bagi kami mempersekutukan sesuatu apa pun bentuknya--malaikat, jin atau manusia--dengan Allah, apalagi berhala-berhala yang tidak dapat mendatangkan manfaat dan mudarat, tidak dapat mendengar dan melihat. Ajaran tauhid semacam itu adalah karunia yang diberikan oleh Allah kepada kami dan semua manusia, sebab kami deperintahkan untuk menyampaikannya kepada mereka. Kebanyakan manusia tidak mensyukuri karunia tersebut, tetapi malah mengingkarinya.

Ibrahim :39, 
doa Nabi Ibrahim :

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.


 An Nahl : 123

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

Al Anbiya :72
Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh

        Tafsir  Quraish Shihab
Lalu Ibrâhîm Kami karuniakan Ishâq, dan Ya'qûb setelah Ishâq, sebagai tambahan atas permintaannya. Baik Ishâq maupun Ya'qûb, keduanya kemudian Kami jadikan orang-orang yang saleh.



Minggu, 18 Januari 2015

Forum Diskusi Peradaban Kita

Blog ini disusun oleh Forum Diskusi Peradaban Kita . 
koordinator : Ryd M
Jakarta, Yogyakarta, Solo, Surabaya
israelpalestinaindo@gmail.com
 
 

Israel

Selama lebih dari tiga ribu tahun, nama "Israel" memiliki pengertian umum dan religi sebagai Tanah Israel ataupun keseluruhan negara Yahudi.[18]
Menurut Alkitab, Yakub dinamai Israel setelah berhasil bergumul dengan seorang malaikat Tuhan.[19]

Ketika semua bangsa mempunyai   tanah air  tempat untuk berkehidupan, dimana tanah air bangsa Yahudi atau bangsa Israel ?

 

Nabi Ibrahim a.s, Bapak Para Nabi dan umat

Nabi Ibrahim a.s. (Arab dan Jawi: إبراهيم عليه السلام) merupakan nabi dan rasul yang sangat penting dalam agama Islam, dan juga agama lain seperti Kristian dan Yahudi. Baginda telah diberi gelaran Khalil Ullah iaitu "Sahabat Allah". Selain itu beliau bersama anaknya Nabi Ismail a.s. terkenal sebagai pengasas Kaabah. Baginda juga merupakan salah seorang daripada lima orang nabi Ulul Azmi.

 Istri :
Siti Sarah atau Sarah
Siti Hajar atau Hagar

Ibrahim atau Abraham mempunyai arti yang sangat penting bagi semua agama samawi yaitu Yahudi, Kristen dan Islam.
 Islam menganggap Ibrahim sebagai bapaknya orang-orang mu'min, karena Allah menetapkannya demikian. Ia adalah contoh ideal dari seorang yang disebut mu'min. Ini ditunjukkannya dengan penyerahan diri yang sempurna kepada Allah, dengan kesediaannya untuk menyembelih anak kesayangannya.
Agama Yahudi memandang Abraham sebagai salah satu leluhur mereka. Di dalam Kitab Suci Ibrani, Allah sering menyatakan diri-Nya sebgai "Allah Abraham, Ishak, dan Yakub". Hal ini misalnya terjadi ketika Allah menyatakan diri kepada Musa di padang belantara di Midian: "Lagi Ia berfirman: 'Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.' Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah." (Keluaran 3:6).
Bagi orang Kristen, Abraham adalah bapak orang percaya. Imannya menjadi teladan bagi semua orang. Surat Ibrani mengatakan demikian: "Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui... Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal" (Ibrani 11:8, 17).